Jago Lagu
Jago Lagu
Jago Lagu

MENYIAPKAN DOWNLOAD...

Hanya untuk memastikan bahwa anda bukan robot, silahkan ikuti petunjuk checkpoint di bawah untuk melanjutkan proses download. Proses checkpoint ini hanya satu kali, selanjutnya anda tidak perlu melakukannya.

Mengenal Sejarah Musik Hingga Kini Termasuk Kesenian, Simak Sejarahnya

Apakah anda tahu sejarah sebelum musik dinobatkan sebagai kesenian?

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), musik merupakan seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosial. Biasanya sesuai dengan standar budaya irama, melodi, dan harmoni.

Musik adalah seni yang menembus setiap masyarakat manusia.

Berkenalan Dengan Musik

Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

Musik termasuk sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki, dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia mulai mengenal seni dan musik.

Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu telah ada perubahan evolusi pada otak manusia.

Dengan otak yang lebih pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah sehingga bisa memburu hewan yang besar.

Dengan kemampuan otak seperti ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan imajinasi dan spiritual.

Sejarah Musik Menjadi Kesenian

Seni bisa disimpulkan jadi satu ekspresi yang memiliki faktor keindahan yang diutarakan melalui satu media serta bisa di rasakan oleh 5 panca indra.

Musik ialah satu seni yang datang dari suara yang diproses hingga memiliki kandungan irama, lagu, melodi, irama, vokal, serasi serta tempo.

Karena itu, seni musik ialah satu ekspresi keindahan yang dituangkan berbentuk musik serta bisa dirasa oleh indera pendengaran. Dengar musik termasuk juga hiburan. Musik bisa dibuat oleh beberapa alat musik atau serta dapat dibuat cukup dengan bersenandung. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni musik atau seni suara, ialah seni yang dibuat oleh suara atau bunyi nyanyian musik.

Saran kata ‘seni’ sendiri datang dari bahasa sansekerta yang berarti “pelayanan, pemberian, penyembahan’. Ada juga yang menjelaskan jika seni datang dari bahasa belanda ‘genie’ yang bermakna ‘jenius’ dalam bahasa latin.

Sedang saran kata “musik” datang dari bahasa Yunani ‘mousike’, lalu diserap oleh bahasa Inggris jadi ‘music’ lalu diserap ke bahasa Indonesia jadi ‘musik’. Kata Mousike sendiri merujuk pada seni yang di pimpin oleh Muses yakni puisi serta musik.

Musik seni atau disebutkan dengan Musik serius, ialah arti untuk pengelompokan satu tipe musik yang berupa musik klasik Eropa. Berlainan dengan musik yang saat ini diketahui jadi musik popular.

Musik popular mempunyai waktu yang terus bertukar, musik yang hits 20 tahun kemarin berlainan dengan musik yang hits saat ini. Tetapi musik seni selalu awet selama hidup, dapat dibuktikan musik tipe ini masih eksis sampai saat ini.

Seni musik biasanya identik dengan ekspresi diri yang disampaikan melalui lagu atau alat musik. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa seni musik tetap populer hingga saat ini.

Terapi Musik di Era Modern

Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne, atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung.

Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja manusia telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi yang keras.

Kulit binatang yang digunakan sebagai pakaian diletakkan sebagai penutup rongga kayu yang besar sehingga terciptalah sebuah gendang.

Terapi musik adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, emosional, mental, sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu pasien dalam meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka.

Dalam beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung melalui musik. Pada kesempatan lain, metode terapi tergantung hubungan yang berkembang di antara pasien dan terapis.

Terapi musik ini digunakan untuk individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah medis, cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat, gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan untuk orang-orang yang berada dalam proses penuaan.

Terapi juga digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi stres, mendukung latihan fisik, dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.